Belajar Kaidah Ilmu Pengetahuan Secara Online Kapanpun dan Dimanapun.....

Pengertian Inhibitor dan Macam-macam Inhibitor beserta Contohnya (Inhibitor Kompetitif, Inhibitor Non Kompetitif dan Inhibitor Irreversibel)

Berikut ini adalah pembahasan tentang pengertian Inhibitor, macam macam Inhibitor, jenis jenis Inhibitor, inhibitor kompetitif, inhibitor non kompetitif, Inhibitor irreversibel, contoh inhibitor kompetitif, contoh inhibitor non kompetitif, contoh Inhibitor irreversibel, macam macam enzim berdasarkan sifat kerjanya.

Pengertian Inhibitor

Apakah yang dimaksud dengan inhibitor? Inhibitor merupakan zat yang dapat menghambat kerja enzim. Bersifat reversible dan irreversible. Inhibitor reversible dibedakan menjadi inhibitor kompetitif dan nonkompetitif serta inhibitor irreversibel.
Inhibitor adalah zat yang menghambat atau menurunkan laju reaksi kimia. Sifat inhibitor berlawanan dengan katalis, yang mempercepat laju reaksi. (Wikipedia)

Macam-macam Inhibitor beserta Contohnya

Berikut ini adalah diantara macam-macam inhibitor, yaitu;

a. Inhibitor kompetitif

Menghambat kerja enzim dengan menempati sisi aktif enzim. Inhibitor ini besaing dengan substrat untuk berikatan dengan sisi aktif enzim. Pengambatan bersifat reversibel (dapat kembali seperti semula) dan dapat dihilangkan dengan menambah konsentrasi substrat.

Inhibitor kompetitif misalnya malonat dan oksalosuksinat, yang bersaing dengan substrat untuk berikatan dengan enzim suksinat dehidrogenase, yaitu enzim yang bekerja pada substrat oseli suksinat.

b. Inhibitor nonkompetitif

Inhibitor ini biasanya berupa senyawa kimia yang tidak mirip dengan substrat dan berikatan pada sisi selain sisi aktif enzim. Ikatan ini menyebabkan perubahan bentuk enzim sehingga sisi aktif enzim tidak sesuai lagi dengan substratnya.

Contohnya antibiotik penisilin menghambat kerja enzim penyusun dinding sel bakteri. Inhibitor ini bersifat reversible tetapi tidak dapat dihilangkan dengan menambahkan konsentrasi substrat.
(atas) Kerja enzim seperti gembok-anak kunci dan (bawah) Inhibitor kompetitif dan non kompetitif (Campbell, 2006)
Gambar: (atas) Kerja enzim seperti gembok-anak kunci
dan (bawah) Inhibitor kompetitif dan non kompetitif (Campbell, 2006)

c. Inhibitor irreversibel

Inhibitor ini berikatan dengan sisi aktif enzim secara kuat sehingga tidak dapat terlepas. Enzim menjadi tidak aktif dan tidak dapat kembali seperti semula (irreversible). Contohnya, diisopropilfluorofosfat yang menghambat kerja asetilkolin-esterase.

Baca juga: Mekanisme Cara Kerja Enzim
Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+
Tags :